Sosial Budaya

“PRASANGKA KAUM PAGANIS MODERN”

Prof. IDRUS ALHAMID
Suara Minor Cendekia
Pros INTIM

Dalam deretan kitab atau buku “Sejarah” didapati penjelasan Paganisme adalah sebuah kepercayaan/praktik spiritual penyembahan terhadap berhala yang pengikutnya disebut Pagan. Pagan pada zaman kuno percaya bahwa terdapat lebih dari satu dewa dan dewi dan untuk menyembahnya mereka menyembah patung, contoh Mesir Kuno, Yunani Kuno, Romawi Kuno, dan lain-lain. Saat ini banyak orang terperosok dengan cara berpikir Paganisme, artinya kepercayaan diletakkan pada Fenomena “MEDSOS” tanpa Tabayyun, itulah kaum “PAGANIS” Modern.

Kepercayaan dalam balutan prasangka tidak disadari akan melemahkan institusi bangsa dan negara. Perhatikan berbagai kasus yang belakangan ini muncul di berbagai media, akan memantik setiap orang untuk mencela Institusi negara yang mungkin kita harus sadari ada maksud Allah di balik setiap peristiwa. Jika kejahatan di bentangkan maka kebaikan akan tercurah dalam kesadaran kolektif bahwa kita jangan percaya sandiwara kaum yang merasa “DEWA”. Kepercayaan Pagan Modernis selalu berciutan dengan materialis, mereka percaya bahwa uang segalanya, mereka percaya bahwa menghambakan diri pada “TUAN-NYA” jelas adanya ketimbang harus percaya kekuatan “TUHAN”. Waspada lah.

Jika kemewahan itu ukuran sebuah kebahagiaan, maka pasti segala cara ditempuh agar bergelimang dengan kemewahan. Jika kedzoliman itu prasangka mungkin kita salah mendzolimi institusi negara yang harus kita jaga dan pelihara. Jika ada tikus di lumbung padi apakah harus lumbung padi di bumihanguskan. Jangan memelihara kebodohan berbalut prasangka karena itu “Dosa” yang mempercepat datangnya bencana yang meregang setiap jiwa tanpa melihat engkau siapa.

Jayapura 31, Agustus 2022
By. Si Hitam Manis Pelipur Lara di Timur Nusantara mengajak kita renungi bersama

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *