Studi Agama

” MENIADAKAN NAFSU DAN MENGHIDUPKAN ROH”

Suara Minor Poros INTIM
Menguntai kalimat Ahli Hikmah__:

Jika seseorang terjerumus oleh Nafsu Amarah maka dia akan terkepung oleh berbagai penyakit silih berganti yang akan merusak seluruh amaliyah dimanapun ia berada. Jika seseorang terjerumus dalam keinginan dunia dia akan terkepung oleh buruk-sangka yang menjauhkan dia dari hidayah, sehingga tidak mungkin berada pada derajat Mukhlisiin yg untuk itu Iblis sangat khawatir kalau orang hebat tapi Mukglis.

Nafsu, kalimat yang bisa memantik setiap pandangan, pendengaran dan tapak kaki untuk mengarahkan raga, agar cenderung terhadap sifat Iblis seperti sombong/takabur, tidak “pintar merasa” melainkan selalu “merasa pintar” yg pada akhirnya hina disaat kebahagiaan tercerabut oleh kumpulan do’a orang-orang yg terhempit dada.

Jika “Roh” hidup saat terpadunya “Dzikir dan Fikir” maka jasad akan membelenggu “api amarah” sehingga seseorang terlihat bercahaya dimanapun Ia berada. Keberadaan-nya selalu membahagiakan setiap insan, kehadirannya memberi solusi dalam canda ibarat Sang Kiyai dibalik tabir bilik musholah.

Ahli hikmah, dalam bejana Ilmu Tasawuf menegaskan agar kita mawas diri terhadap kecenderungan, terhadap nafsu amarah yang isinya dipenuhi oleh kebencian belaka, permusuhan tanpa batas negara dan dendam dalam kegelisahan bundi dinar. Setiap peristiwa harus dipahami sebagai “Wasilah” yg datang dari Allah untuk dijadikan mizan bahwa “KARMA” itu kausalitas yang akan mendatangkan penyakit silih berganti, bagaikan api yang membakar ilalang hingga petang datang yang untuk itu penyesalan sudah usang.

Saudara-saudara KU,
Jika kita sepakat, bahwa sebaik-baiknya Manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi manusia lain, maka kita seharusnya menjaga Silaturahmi dimanapun kita berada. Jangan menghina kalau tidak mau dihina, jangan mencela kalau tidak mau celaka dimana engkau berada dan jangan pernah memelihara “api amarah” karena itu mempercepat datang-nya bencana kepada siapapun kita.

Jayapura, 22/08/2022
By. PROF. IDRUS ALHAMID, Si Hitam Manis Pelipur Lara di Timur Nusantara___.

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *