Sosial Budaya

” MENGUKIR KARYA SEJUTA CARA, ITULAH INDONESIA RAYA”

Oleh Dr. Hb. IDRUS AL-HAMID, S.Ag, M.Si
Suara Minor Cendekia Poros Intim.

Belakangan ini kita disibukan dengan tema diskusi yang mempertajam perbedaan tanpa solusi mempersatukan Bangsa dan Negara Indonesia Raya.

Dalam Buku “Teologi Pembebasan” terdapat Ulasan Fatwa Syekh Syaltut : “Tak akan berbahagia sebuah bangsa yang tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri artinya jika tidak ada anak bangsa yang berusaha mempelajari dan mewujudkan perdagangan, pertanian dan industri maka mereka termasuk orang yang hina di negeri sendiri. (bc. Konsep Baldatun Thoiba Wa lrabun Ghafur)

Sudah seharusnya mimbar-mibar tempat penyampaian ide dan gagasan berisi penguatan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif sehingga negara kuat. Diskusi yang menengahkan tema yang membangkitkan kecemasan dan pertentangan akan dapat menggerus pikiran yang melahirkan gagasan solutif dalam berbangsa dan bernegara. Bangsa yang hebat adalah bangsa yang mandiri, memiliki integritas dan inovasi solutif.

Setidaknya, saat ini kita mulai membangkitkan kesadaran, bahwa bangsa yang kuat adalah bangsa yang mampu mengelola keragaman menjadi kekuatan ” Rakyat Semesta”. Mengukir karya sejuta cara adalah bahagian dari tapak-tapak sejarah masa lalu leluhur di Nusantara sehingga Indonesia Raya di sebut “ZAMRUD KHATULISTIWA” selalu jaya sepanjang masa dan cerita.

Selasa, 15/09/2020
By. Si Hitam Manis Pelipur Lara di Timur Nusantara, selalu untuk NKRI Jaya

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *