Prof.IDRUS AL-HAMID
SUARA MINOR CENDIKIYA
POROS INTIM
Ciri “Super Power” Kekuatan super yang dimaksud adalah kemampuan seseorang yang tidak wajar dalam bidang tertentu. Tidak heran jika ada beberapa manusia di dunia ini memiliki kekuatan super seperti tingkat kecerdasan yang tinggi, kemampuan panca indera yang tajam dan masih banyak lagi. Nalar akademik kebanyakan manusia Indonesia berada pada tingkat kecerdasan yang sangat luar biasa, mereka selalu melakukan improvisasi terhadap temuan yang berbeda dengan negara dimanapun di dunia ini, artinya “Saintik dan Agama” berkolaborasi dalam tapak berlantar kebudayaan melahirkan, karya cipta original Indonesia Raya.
Jika dianalisa Masyarakat Indonesia Raya, memiliki imunitas yang basis nya ada pada kesatuan bangsa {bc. Bhinneka Tunggal Ika}, yang tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini. Peperangan di beberapa negara saat ini terjadi karena mereka memiliki kultur yang sama sehingga tidak saling tergantung antara satu dengan lainnya. Mereka tidak ramah seperti Bangsa Indonesia Raya, mereka individualis beda dengan Indonesia Raya yang memiliki budaya “gotong royong”.
Bangsa Indonesia Raya, dijaga dan dipelihara, terbukti kita bangsa yang majemuk dari sisi bahasa dan budaya lokal tapi saling melengkapi sesama dalam prinsip “Satu Nusa Satu Bangsa”. Untuk itu kita harus jaga dan pelihara. Berbeda itu pasti ada maksud Tuhan untuk membuat kita “Kuat dan Jaya”. Coba kita renungi karena perbedaan itulah kita hadir di permukaan bumi, karena bulan dan matahari melahirkan iklim yang beda dan memiliki ekosistem yang teratur dalam pergantian siang dan malam tersingkap atau tersembunyi maksud Tuhan untuk menjadikan bangsa Indonesia Raya pada akhirnya menjadi “Super Power” dalam teritorial “Bonus Demografi” di dunia.
Kebanyakan Negara di belahan dunia yang kondisi Demografi nya hancur berantakan, karena imunitas Alam di sekitarnya tak mampu memberikan jaminan kelangsungan hidup seperti yang diharapkan. Hal ini karena Sumber Daya Alam yang dibutuhkan tidak tersedia sebagai akibat rusaknya ekosistem SDA. Tapi bangsa Indonesia Raya akan menjadi negara dengan ” Bonus Demografi” bagi dunia seutuhnya, karena memiliki siklus alam yang seimbang {bc. 12 jam Malam dan 12 jam Siang dengan Cuaca yang tidak Ekstrim terhadap sumber daya alam}. Kebanyakan Negara lain sulit beradaptasi dengan potensi Alam, sehingga mereka harus Ekspansi membangun sistem Ekonomi ketergantungan secara global. Tanpa kita sadari “Gerbong Kapitalis Naga Genit” merangsek masuk kesendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Mereka ingin menguasai pundi-pundi sumber daya alam di Indonesia Raya. Untuk itu sudah saatnya kita merekatkan “Merah Putih” di dada untuk menegaskan prinsip kesatuan Bangsa “Rakyat Semesta” dengan Motto NKRI UNTUK SELAMANYA.
Jayapura, 05 September 2022
By. Si Hitam Manis Pelipur Lara tidak mau kita terpenjara dalam lamunan Naga Genit.
