Sosial Budaya

“FIR’AUN dan PERMAISURI DALAM TABIR PERSEKUSI SANG PENGAWAL”

Prof. Idrus AlhamidSuara Minor Poros INTIM. Saat jabatan membuat seseorang berubah menjadi Dewa atau Permaisuri maka setiap yang ada di hadapan-nya adalah “Kacung”. Fir’aun sosok bergelimang harta yang sumber perolehan-nya mungkin dari rampasan atau judi pada kubangan “Kaum Bangsawan” yang membuatnya memposisikan diri sebagai mesin yang setiap saat dapat mempersekusi siapa saja yang melawan dan

Read more
Sosial Budaya

“PRASANGKA KAUM PAGANIS MODERN”

Prof. IDRUS ALHAMIDSuara Minor CendekiaPros INTIM Dalam deretan kitab atau buku “Sejarah” didapati penjelasan Paganisme adalah sebuah kepercayaan/praktik spiritual penyembahan terhadap berhala yang pengikutnya disebut Pagan. Pagan pada zaman kuno percaya bahwa terdapat lebih dari satu dewa dan dewi dan untuk menyembahnya mereka menyembah patung, contoh Mesir Kuno, Yunani Kuno, Romawi Kuno, dan lain-lain. Saat

Read more
Sosial Budaya

” PARADIGMA AMBIGU KAUM PROLETARIANISME MENUJU 2024 “

Prof. Dr. H. IDRUS ALHAMID,M.Si SUARA MINOR POROS INTIM Dinamika masyarakat belakangan ini, berpindang dari kecemasan terhadap Covid-19 ke perubahan perilaku “Digital Globalis”, yang bagi kaum Bangsawan sangat mudah beradaptasi dengan perubahan budaya ekrim berbasis “Teknologi Informasi dan komunikasi” tersebu. Kaum Proletar dalam merespon perubahan Kultur Digital Globalis, bagaikan seseorang yang berada di persimpangan jalan,

Read more
Studi Agama

” MENIADAKAN NAFSU DAN MENGHIDUPKAN ROH”

Suara Minor Poros INTIMMenguntai kalimat Ahli Hikmah__: Jika seseorang terjerumus oleh Nafsu Amarah maka dia akan terkepung oleh berbagai penyakit silih berganti yang akan merusak seluruh amaliyah dimanapun ia berada. Jika seseorang terjerumus dalam keinginan dunia dia akan terkepung oleh buruk-sangka yang menjauhkan dia dari hidayah, sehingga tidak mungkin berada pada derajat Mukhlisiin yg untuk

Read more
Sosial Budaya

” MAKNA DIBALIK SYAIR LAGU DI NUSANTARA”

Prof.IDRUS AL-HAMID SUAR MINOR POROS INTIM MENGAJAK BUKAN MENGEJEK, MERANGKUL TIDAK MEMUKUL Pernahkah kita merenungi kandungan lagu Indonesia Raya, atau lagu 17 Agustus tahun 45, di dalam terdapat Syair yang menegaskan Nusantara adalah Bangsa  “Indonesia Raya” untuk itu kita tetap setia sepanjang hayat di kandung badan, karena “Indonesia Raya” adalah tanah tumpa darah, dan tempat

Read more
Sosial Budaya

” AGAMA BUKAN BUDAYA DAN BUDAYA BUKAN KARYA BIASA”

Prof. IDRUS ALHAMIDSuara Minor Poros INTIM. Singkritisme dalam dialog masyarakat Metropolis {bc. Bangsawan} selalu di dasarkan pada paham kapitalis {untung mau rugi lari}, yakni adanya kepentingan bersama akan kelangsungan hidup, membuat setiap orang menganggap semua Agama Sama,. Mungkin jika kita pahami dari sisi Idiologi (‘itiqadiyah), maka kalimat “Lakum Dinukum wa liaddin”. Sebagai alat mitigasi yang

Read more
Sosial Budaya

” BAHAYA POLITIK TEBAR PESONA”

Prof. IDRUS ALHAMIDSuara Minor Cendeiya Poros INTIM { DIAM BAGI SEORANG AKADEMISI AKAN MEMBERI KESEMPATA BAGI “NAGA GENIT” UNTUK MEROMBAK SENDI KEHIDUPAN BANGSA INDONESI RAYA }: Dinamika masyarakat belakangan ini mengalami perubahan cara pandang terhadap perilaku dan tingkah laku aktor yang menjadi perbincangan Publik. Setiap aktor dipandang memiliki kemampuan melakukan perubahan jika terbukti telah memberikan

Read more
Sosial Budaya

“MERDEKA ATAU MATI, NKRI UNTUK SELAMANYA”

Suara Minor Cendikiya Poros Intim___. Merdeka miliki artikulasi bebas dari penjajahan, maka kita jangan terlena dan terpesona dalam buaian “Kapitalis Demagog”_. Bersatu bukan menguntai Cerita masa lalu. Bersatu menjaga memelihara integritas NKRI Hingga akhir hayat dikandung badan__. Ingat Saudara-saudara KU__,Jangan Engkau bertanya apa yg negara berikan kepada MU, tapi renungkan laaah apa yg telah kita

Read more
Sosial Budaya

” RENUNGAN KAUM JELATA”

Prof.IDRUS ALHAMID SUARA MINOR CENDIKYA POROS INTIM Bagas, adalah sosok yang sangat periang, selalu mengasah diri dengam ilmu agama bertabur budaya, setiap majelis Sholawat Bagas tak pernah ketinggalan. Bagas, selalu tampil di berbagai acara melantunkan Sholawat dengan suara merdu membuat yang mendengarkan merasa terpenjara dalam lamunan meneteskan air mata. Di sebuah desa yang disebut “Kampung

Read more