Oleh Dr. H. Husnul Yaqin, MH .(Direktur Program Pascasarjaa IAIN Fattahul Muluk Papua) AlkisahAda seorang perempuan mengeluh pada Rasulullah SAW karena perilaku suaminya. Suaminya selalu mengundang orang-orang datang ke rumahnya dan menjamunya sehingga tamu-tamu tersebut menyebabkan sang istri menjadi repot dan merasa kelelahan. Namun ia tidak mendapatkan jawaban apa pun dari Rasulullah SAW tentang hal
Read moreMonth: May 2020
PEMBELAJARAN RAMADHAN (Menilik Kultur Terus Membekas Pasca Ramadhan)
Oleh Dr. Zulihi, M.Ag (Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua) “Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang agung diliputi dengan berbagai macam keistimewaan dan keutamaan, sehingga umat Islam sangat antusias dengan berlomba-lomba dalam mengoptimalkan ritualitas ibadah dan amal shalihnya. Meskipun pada tahun ini, puasa Ramadhan bertepatan dengan munculnya wabah Corona (Covid-19) yang mengharuskan
Read moreMENYIKAPI KEBINGUNGAN UMMAT DALAM PENENTUAN 1 SYAWAL 1441 H / 2020 M, DI MASA PANDEMI
Oleh Dr. H. Husnul Yaqin, S.HI, MH (Direktur Program Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua) “Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan ditetapkannya manaazila-manaazila (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesarannya) kepada orang-orang yang mengetahui”
Read more” LAILATUL QADAR TIRAI KESUNYIAN DALAM PRAHARA COVID-19 “
Oleh. Hb.Idrus AlhamidSuara Minor Poros INTIM: Disaat Allah menjelaskan tentang “Lailatul Qadar” yang berisi pertanyaan ” tahukah kalian Lailatul Qadar? Lailatul Qadar, memiliki artikulasi bahwa ummat Nabi Muhammad Saw diberikan keutamaan “Al-Quar’an” sebagai hujjah dalam kehidupan yang tidak ada sedikitpun keraguan di dalamnya, petunjuk dan pembeda bagi mereka yang paham setiap makna di balik peristiwa
Read morePERILAKU DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI (Realitas Sosial yang Tak Terelakkan)
Oleh: Dr. Zulihi, M.Ag (Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua) Wabah Corona (Covid-19) yang masih melanda sebagian Negara saat ini, mengharuskan penggunaan media teknologi dan informasi bagi masyarakat sudah tidak bisa terelakkan. Wabah Corona setidaknya dapat mendatangkan hikmah kepada manusia untuk mempergunakan intelektualitasnya dalam memanfaatkan media teknologi dalam berinteraksi karena akibat dari
Read moreHIKMAH DI BALIK COVID-19 TERHADAP PENDIDIKAN
Oleh Darwan Yusuf Al Farizy (Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam IAIN Fattahul Muluk Papua) ‘… menjadi seorang pendidik itu tidak semudah membalikkan telapak tangan… ‘ Sebagaimana ketetapan Undang-Undang No 20 Tahun 2003 bahwa tujuan pendidikan nasional adalah membangun potensi peserta didik agar menjadi manuisa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
Read moreAkhir Yang Bahagia (Mengenang Almarhum Nurlia Asso)
Oleh Dr. Ade Yamin, MA(Dosen Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua) “Saya ini anak Piatu”, menjadi kalimat pembuka pada goresan tangan Nurlia Asso yang saya baca pertama, ketika memeriksa tugas Mata Kuliah Etnografi yang saya ampu di IAIN Fattahul Muluk Papua, kembali menampar wajah dan menguak memori saya 6 tahun yang lalu. Ya, Kisah seorang Nurlia
Read moreFenomena Islamic Astronomy bulan Mei
Oleh Witriah, S.H.(Mahasiswi Pascasarjana Semester IV PAI Multikultur IAIN Fattahul Muluk Papua) Berbicara masalah arah kiblat adalah berbicara masalah arah Ka’bah (Baitullah) yang ada di kota Makkah. Untuk menentukan arah kiblat ini dapat di tentukan dari setiap titikdipermukaan bumi. Cara untuk mendapatkannya adalah dengan melakukan perhitungan dan pengukuran. Menghadap arah kiblat merupakan suatu masalah yang penting dalam syariat islam. Menurut hukum syariat, menghadap kearah kiblat diartikan sebagai seluruh tubuh atau badan seseorang menghadap kearah ka’bah terletak di Makkah yang merupakan pusat tumpuan umat islam. Pada awalnya kiblat mengarah ke Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa Jerusalem di Palestina. Namun pada tahun 624 M ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, arah kiblat berpindah ke arah Ka’bah yang terletak di Makkah hingga kini atas petunjuk wahyu dari Allah SWT. Umat islam sepakat bahwa menghadap kiblat dalam shalat merupakan syarat sahnya shalat. Bagi orang-orang yang berada dikota Makkah dan sekitarnya perintah demikian ini tidak menjadi persoalan. Namun bagi orang orang yang jauh dari Makkah timbul permasalahan tersendiri. Dengan demikian muncullah pendapat para ulama. Golongan Hanafiyah dan Malikiyah berpandangan bahwa bagi penduduk Makkah yang dapat menyaksikan Ka’bah, maka wajib menghadap kepada ainnya ka’bah, tetapi bagi yang tidak dapat menyaksikan Ka’bah cukup dengan menghadap ke arahnya saja. Sementara yang dimaksud dengan arah kiblat adalah arah atau jarak terdekat sepanjang lingkaran besar yang melewati kota Makkah (Ka’bah) dengan tempat kota yang bersangkutan. Dalam buku Ilmu Falak karya Slamet Hambali menjelaskan berdasarkan kitab Fiqh Lima Mazhab susunan oleh Muhammad Jawad Mughniyah, Imam Syafi’I menjelaskan bahwa wajib menghadap ka’bah, baik bagi orang yang dekat maupun yang jauh. Sekiranya dapat mengetahui arah Ka’bah itu sendiri secara tepat, maka ia harus menghadap kearah tersebut. Tetapi sekiranya tidak dapat memastikan arah Ka’bah maka cukuplah dengan perkiraan menggunakan perhitungan karena orang yang jauh mustahil untuk memastikan kearah kiblat (Ka’bah) yang tepat dan pasti. Untuk menenentukan arah kiblat ada dua macam yaitu Azimuth Kiblat dan Rashdul Kiblat. Azimuth Kiblat adalah arah atau garis yang menunjuk ke kiblat (ka’bah), yang mana untuk menentukannya diperlukan data lintang tempat, bujur tempat, dan lintang dan bujur Kota Makkah, yang dapat di ketahui dengan melihat buku-buku panduan ilmu falak, menggunakan peta, ataupun GPS (Global Positioning System). Lintang tempat atau ardhul balad adalah jarak dari daerah yang kita
Read moreZAKAT FITRAH DI MUSIM PANDEMI COVID-19
Oleh Atina Rahmah, M.PdI. (Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua) Pengertian Zakat Fitrah Bila dilihat dari segi bahasa, zakat berasal dari kata az-zakaah yang artinya suci, tumbuh, berkah dan terpuji. Menurut Hasbi Ash-Shiddieqy dalam bukunya Pedoman Zakat menjelaskan bahwa zakat memiliki beberapa pengertian diantaranya; Nama’ (kesuburan/berkembang). Makna Nama’ atau Numuw adalah bertumbuh. Artinya bahwa seseorang yang berzakat nyatanya hartanya akan terus
Read moreMerdeka dari Covid-19
oleh Nuzulul Aulia Eryati (Mahasiswi Program Study Pendidikan Bahasa Inggris IAIN Fattahul Muluk Papua) “… setelah wabah ini berakhir, jangan pernah mengeluh tentang hal-hal yang seharusnya tak pantas dikeluhkan” Merdeka berasal dari (bahasa Sanskerta: महर्द्धिक maharddhika yang berarti kaya, sejahtera dan kuat) adalah kata dalam bahasa Melayu dan Indonesia yang bermakna bebas atau tidak bergantung/independen. Dilihat dari kilasan
Read more